Search

Deontay Wilder Salahkan "Kostum Sauron" Sebagai Biang Kekalahan Lawan Fury - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, menyalahkan kostumnya sendiri sebagai biang kekalahan dan penyebab dirinya kehilangan sabuk juara kelas berat versi WBC ke Tyson Fury pada Minggu (23/2/2020) pagi hari WIB.

Deontay Wilder memakai kostum baju zirah serba hitam dengan mahkota yang membuatnya terlihat seperti Sauron, tokoh antagonis utama di franchise film Lord of the Rings, saat ring walk pada laga Deontay Wilder vs Tyson Fury 2.

Kostum dengan LED yang membuat mata Wilder menyala itu merupakan penghormatan Deontay Wilder ke Black History Month yang berlangsung setiap bulan Februari untuk memperingati perjuangan dan tokoh-tokoh Afrika-Amerika di Amerika Serikat dan Kanada.

Baca juga: Hasil Deontay Wilder Vs Tyson Fury Jilid 2, Fury Menang TKO dan Rebut Sabuk WBC

Namun, Deontay Wilder kini justru mengatakan bahwa kostum tersebut sangatlah berat sehingga membuat ia "tak punya lagi kaki-kaki untuk bertarung".

Deontay Wilder memang kalah telak di ring MGM Grand Garden Arena pada duel Deontay Wilder vs Tyson Fury 2.

Wilder bahkan tak bisa berdiri dengan benar dan sempoyongan setelah pukulan keras Tyson Fury pada ronde ketiga membuat gendang telinga kiri Wilder diduga pecah.

Kendati langsung dilarikan ke rumah sakit setelah pertarungan berakhir, Deontay Wilder menilai bahwa kekalahan tersebut disebabkan oleh faktor di luar ring.

"Fury tidak melukai saya sama sekali, fakta sederhananya adalah kostum saya terlalu berat bagi saya," tutur Deontay Wilder seperti dikutip dari BBC.

Kostum Deontay Wilder yang ia pakai jelang laga tinju kelas berat kontra Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena pada Minggu (23/2/2020) pagi WIB.AFP/AL BELLO Kostum Deontay Wilder yang ia pakai jelang laga tinju kelas berat kontra Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena pada Minggu (23/2/2020) pagi WIB.

Wilder mengutarakan bahwa kostumnya tersebut memiliki berat mencapai 18 kilogram lebih.

"Kaki saya tak kuat lagi untuk bertarung. Pada ronde ketiga, kaki-kaki saya sudah terlalu lemah," tutur Wilder.

"Saya hanya sempat memakai kostum itu pada malam sebelum pertarungan. Namun, saya tak mengira baju tersebut akan seberat itu," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Wilder Vs Fury 2, Alasan Kubu Deontay Wilder Lempar Handuk

Wilder lalu mengutarakan kalau keinginannya untuk tampil "keren" mengalahkan segalanya.

"Saya hanya ingin terlihat keren dan saya pikir saya mengedepankan hal tersebut ketimbang segalanya."

Deontay Wilder dinyatakan kalah TKO setelah kubunya lempar handuk pada ronde ketujuh.

Keputusan asisten pelatih Mark Breland ini mendapat kritik keras dari petinju berjulukan The Bronze Bomber tersebut.

"Saya kecewa dengan Mark karena kami telah membicarakan ini berulang kali, ini bukan keputusan emosional," tuturnya.

Baca juga: Menang TKO Atas Wilder, Tyson Fury Nyanyi American Pie di Atas Ring

"Ini hal prinisipil. Kami membicarakan ini berulang kali, bertahun-tahun sebelum hal ini terjadi. Saya adalah seorang petarung, seorang juara, seorang pemimpin, dan penguasa. Saya ingin jatuh bersama dengan perisai saya," ujar petinju kelahiran Alabama, Amerika Serikat, tersebut.

"Saya mengatakan ke tim saya jangan pernah melempar handuk karena saya ini spesial. Saya masih bisa bertahan lima ronde tak peduli seperti apa saya terlihat."

"Saya mengerti ia memerhatikan kesehatan saya dan apa yang ia rasa benar, tetapi ini hidup dan karier saya dan ia harus menerima permintaan saya," tuturnya lagi.

Deontay Wilder kini punya 30 hari unutk mengaktifkan klausal rematch agar mengambil kembali Sabuk Juara WBC dari tangan Tyson Fury.

Let's block ads! (Why?)



Olahraga - Terbaru - Google Berita
February 25, 2020 at 01:20PM
https://ift.tt/2TgqkHE

Deontay Wilder Salahkan "Kostum Sauron" Sebagai Biang Kekalahan Lawan Fury - Kompas.com - KOMPAS.com
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Deontay Wilder Salahkan "Kostum Sauron" Sebagai Biang Kekalahan Lawan Fury - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.