
Tae-yong, pelatih anyar Indonesia, menilai ketahanan menjadi salah satu titik lemah Indonesia. Pelatih yang dikontrak PSSI hingga 2023 itu menilai ada perbedaan penampilan di babak pertama dan kedua.
Hal itu sedianya terlihat sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia kerap tampil apik di babak pertama, namun kendur di babak kedua. Saat ditekuk Timnas Malaysia 2-3, dan dihajar Uni Emirat Arab 0-5.
Tae-yong berharap pemain Indonesia siap tempur selama 90 menit. Ia pun akan berusaha membenahi masalah ini saat mulai bergerak melatih."Masalah yang saya lihat dari permainan timnas adalah ketahanan. Saat di babak pertama, mereka bermain bagus. Namun di babak kedua, tim tidak bisa mempertahankan permainan bagus yang diperagakan pada babak pertama. Jadi kondisi ini menjadi perhatian kami dan menjadi fokus yang akan kami tingkatkan," kata Tae-yong, dalam wawancara eksklusifnya bersama PSSI.
"Sepakbola itu permainan yang harus dijalani 90 menit, bukan hanya 70 menit. Jadi semua pemain harus bisa mengerahkan seluruh kemampuannya sampai 20 meni terakhir."
"Saya harap publik sepakbola Indonesia bisa menantiukan perkembangan yang akan kami lakukan," ujar pelatih berusia 50 tahun itu.
Simak Video "PSSI Rahasiakan Nilai Kontrak Shin Tae-yong"
[Gambas:Video 20detik]
(yna/cas)
Olahraga - Terbaru - Google Berita
January 09, 2020 at 01:58PM
https://ift.tt/37RCLiO
Shin Tae-yong Soroti Ketahanan Fisik Pemain Indonesia - detikSport
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Shin Tae-yong Soroti Ketahanan Fisik Pemain Indonesia - detikSport"
Post a Comment