JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, mengakui cukup kesulitan ketika bertanding tanpa pelatih pada laga semifinal Indonesia Masters 2020, Sabtu (18/1/2020).
Fajar/Rian tidak didampingi oleh Herry Iman Piergandi dan Aryono Miranat karena berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan.
Fajar/Rian pada akhirnya gagal ke final setelah kalah secara rubber game dengan skor 12-21, 21-18, dan 17-21.
Seusai laga, Fajar menilai kehadiran pelatih sangat penting di lapangan karena situasi pertandingan sangat cepat berubah.
"Kerugian tidak didampingi pelatih pasti ada. Mungkin yang paling terasa adalah tidak ada yang mengingatkan kami," kata Fajar.
"Biasanya ada suara dari belakang yang mengingatkan kami. Suara itu sangat dibutuhkan terutama ketika pikiran kami lagi kosong atau melakukan kesalahan di lapangan," ujar Fajar menambahkan.
Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Atasi Fajar/Rian, Ahsan/Hendra ke Final
Meski begitu, Fajar menilai tidak hadirnya pelatih juga membawa dampak positif terhadap cara berkomunikasi di lapangan.
"Kalau sisi positifnya, kami jadi bisa berpikir apa yang harus dilakukan di lapangan. Komunikasi juga diasah," tutur Fajar.
Hasil laga ini membuat Fajar/Alfian gagal ke final dalam dua turnamen beruntun.
Sebelumnya, Fajar/Rian juga terhenti di babak semifinal Malaysia Masters 2020 pekan lalu.
Saat itu Fajar/Alfian dikalahkan oleh wakil Korea Selatan, Kim Gi-jung/Lee Yong-dae, yang menjadi juara.
Gagal ke final dalam dua turnamen beruntun membuat Fajar/Alfian harus berjuang ekstra keras untuk bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Saat ini Fajar/Alfian menempati ranking enam dunia dengan koleksi 61,960 poin.
Baca juga: Indonesia Masters 2020, Nirgelar pada 2019 Tak Buat Anthony Ginting Terbebani
Meski sudah masuk delapan besar, Fajar/Alfian masih harus berjuang keras karena ada dua pasangan Indonesia lainnya yang punya peringkat lebih baik.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2).
Kedua pasangan itu unggul sekitar 30 ribu poin atas Fajar/Rian.
Fajar/Rian harus terus memburu poin hingga April 2020 karena setiap negara hanya bisa mengirim dua wakil ke Olimpiade 2020.
Olahraga - Terbaru - Google Berita
January 18, 2020 at 07:50PM
https://ift.tt/2G419lO
Indonesia Masters 2020, Gagal ke Final, Fajar/Rian Rindukan Pelatih - Kompas.com - KOMPAS.com
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Masters 2020, Gagal ke Final, Fajar/Rian Rindukan Pelatih - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment