Dikutip dari AS, kesehatan Lorenzo Sanz memburuk pada Selasa (17/3) sore, dengan mengalami gangguan pernapasan setelah delapan hari demam tinggi.
Gagal ginjal dan tekanan darah yang tinggi memperburuk kondisi kesehatannya yang rapuh karena positif Covid-19. Pada jam-jam terakhir sebelum meninggal, Sanz sempat dibius agar lebih tenang."Ayah saya baru saja meninggal. Dia tidak pantas meninggal dengan cara seperti ini. Salah satu orang terbaik, paling berani dan pekerja keras yang pernah saya lihat telah pergi. Keluarga dan Madrid adalah gairahnya," ucap salah satu anak Lorenzo Sanz melalui akun Twitter dikutip dari AS.
Lorenzo Sanz meninggal dalam kondisi terisolasi dengan pasien lain yang juga terinfeksi virus corona. Situasi itu membuat Lorenzo Sanz tidak bisa ditemani keluarga dekatnya saat mengembuskan napas terakhir.
![]() |
Menurut Madrid, Sanz merupakan legenda bersama klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut. Di tangan Sanz, Madrid kembali meraih kejayaan di Liga Champions setelah 32 tahun puasa gelar. Juara di musim 1997/1998 usai mengalahkan Juventus 1-0 di Amsterdam merupakan yang ketujuh bagi Madrid di Liga Champions.
Lorenzo Sanz meninggal dengan meninggalkan istrinya, Maria Luz, beserta lima anak: Lorenzo, Francisco, Fernando, Maria Luz (Malula) dan Diana. (sry)
Olahraga - Terbaru - Google Berita
March 22, 2020 at 05:48AM
https://ift.tt/2vDZKAz
Mantan Presiden Madrid Meninggal karena Virus Corona - CNN Indonesia
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Presiden Madrid Meninggal karena Virus Corona - CNN Indonesia"
Post a Comment