Search

Megaproyek Newcastle United Di Tangan PIF Arab Saudi: Massimiliano Allegri, Antoine Griezmann Hingga Kylian Mbappe Jadi Target! - Goal.com

Dalam waktu dekat, Newcastle United akan memiliki pemilik baru, yang siap mengglontorkan £300 juta untuk bisa mengakuisisi klub Liga Primer Inggris ini dari tangan Mike Ashley.

Fans The Magpies selama bertahun-tahun telah bersuara agar dilakukannya revolusi masif setelah mereka menjadi saksi klub nyemplung ke degradasi dua kali di bawah kepemimpinan Ashley.

Ashley sendiri menyadari sentimen dari para suporter dan dia sudah berusaha menjual klub Tyneside sejak 2017 silam. Setelah mengalami berbagai lika-liku, kini tampaknya Newcastle akan memiliki calon pembeli potensial, dengan prosesnya diketahui hampir rampung.

Jadi, siapa yang akan membeli Newcastle dari bos Sports Direct dan apa rencana mereka? Goal mengajak Anda untuk mengetahui segala hal tentang prospek pengambilalihan klub ini.

Siapa yang akan kudeta Newcastle United?

Publmagtmen Fund [PIF] Arab Saudi, yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, adalah penggerak utama di balik akuisisi Newcastle United dari Ashley.

Kudeta Newcastle ini menurut laporan akan membuat PIF menguasai 80% saham klub. Ada pun sisa 20%, akan dibagi antara PCP Capital Partners [10%] garapan Amanda Staveley dan pebisnis Inggris, Reuben bersaudara [10%].

PIF merupakan dana kekayaan Arab Saudi, yang berinvestasi berbagai proyek di seluruh dunia. Sementara PCP Capital Partner adalah perusahaan modal ventura. Reuben bersaudara - David dan Simon - bergerak di bidang investasi properti.

Jika akuisisi Newcastle ini berjalan lancar, Yasir Al-Rumayyan digadang-gadang menjadi chairman klub tersebut, demikian klaim dari Evening Chronicle. Al-Rumayyan, yang juga terlibat dengan Saudi Aramco, Uber dan Softbank, akan bergabung di jajaran dewan klub bersama Staveley.

Amanda Staveley.

Staveley, pria asal Yorkshire, yang membantu menengahi pembelian Manchester City oleh Abu Dhabi pimpinan Sheikh Mansour pada 2008, telah terlibat dalam sejumlah negosiasi berkaitan dengan pembelian Newcastle dalam beberapa tahun, setelah berusaha mencapai kesepakatan dengan Ashley pada 2017 ketika dia menempatkan klub untuk dijual.

Setelah kesepakatan tak kunjung dicapai, Ashley menggambarkan negosiasi ini "melelahkan, membuat frustrasi dan benar-benar membuang waktu". Akan tetapi Staveley tidak menghiraukan komentar itu dan dia mengatakan kepada The National pada 2019 lalu bahwa proses penjualan masih bisa berlanjut.

"Kami adalah fans besar Newcastle, fans besar tim ini," tutur Staveley ketika itu. Dia menambahkan bahwa klub Tyneside berada di antara "banyak klub" yang dalam incaran grupnya.

Rencana pengambilalihan klub ini tentu saja demi meningkatkan keberuntungan klub dan mengubah Newcastle jadi penantang gelar juara Liga Primer bahkan Liga Champions, sebagaimana yang dilakukan Chelsea dan Manchester City.

"Sudah terlalu lama Newcastle berdiri untuk kepentingan satu orang dan itu tidak akan terjadi pada pemilik baru," tegas Alex Hurst, kepala Newcastle United Supporters Trust, kepada Guardian.

Menariknya, Newcastle bukan jadi klub pertama Liga Primer yang sang investor Saudi terlibat negosiasi di dalamnya. 2019 lalu, ada laporan yang mengklaim Mohammed bin salman mempertimbangkan untuk merebut Manchester United senilai £3,8 miliar.

Namun pembicaraan akuisisi ini dibantah dengan pernyataan "sungguh tidak benar". Negosiasi antara Setan Merah dan PIF rupanya diketahui untuk "proyek sponsor iklan".

Bagaimana rencana transfer Newcastle di bawah kepemimpinan pemilik baru?

Apabila akusisi Newcastle oleh grup Saudi yang dibantu Staveley berhasil, mencuat harapan akan adanya investasi keuangan secara drastis, terutama dalam hal bisnis transfer pemain.

Seperti diketahui, kerajaan Timur Tengah adalah salah satu negara terkaya di dunia dan dengan dukungan mereka akan menjadikan Newcastle berisikan pemain bertabur bintang, seperti transformasi Manchester City rezim Sheikh Mansour.

Antoine Griezmann disebut-sebut sebagai rekrutan potensial ketika akuisisi komplet. Sport Mediaset melaporkan, superstar Barcelona itu masuk dalam agenda Newcastle era baru nanti. Laporan lain menyebut, mantan pelatih AC Milan dan Juventus Massimiliano Allegri berpeluang menggantikan Steve Bruce.

Antoine Griezmann Barcelona

Tak hanya Allegri, eks manajer Tottanham Hotspur Mauricio Pochettino juga digadang-gadang menduduki kursi bench klub. Legenda The Magpies Mick Martin kepada Express mengatakan: "[Pochettino] tahu nama-nama besar, dia menguasai Amerika Selatan dan dia tahu Eropa. Dia punya nama besar dalam pertandingan."

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Beberapa pemain lokal di Liga Primer juga dikaitkan dengan Newcastle seperti gelandang Aston Villa John McGinn dan winger Burnley Dwight McNeil. McGinn, yang kabarnya juga diincar Manchester United, ditaksir memiliki banderol harga £20-£30 juta, ada pun McNeil diyakini bernilai £35 juta.

Striker Olympique Lyon Moussa Dembele dalam beberapa bulan terakhir juga dihubung-hubungkan dengan pintu Newcastle, namun fans akan berangan-angan bahwa owner baru memiliki kapasitas untuk mendatangkan megabintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe.

Figur-figur lainnya yang tampak potensial merapat ke Tyneside adalah duo AC Milan Franck Kessie dan Hakan Calhanoglu. Pemain internasional Pantai Gading itu akan menambah ketangguhan di lini tengah tim, sementara bintang Turki itu bisa menghadirkan teknik impresif di lini kedua, terutama dalam hal bola-bola mati.

Let's block ads! (Why?)



Olahraga - Terbaru - Google Berita
April 23, 2020 at 08:33AM
https://ift.tt/3awSi8W

Megaproyek Newcastle United Di Tangan PIF Arab Saudi: Massimiliano Allegri, Antoine Griezmann Hingga Kylian Mbappe Jadi Target! - Goal.com
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Megaproyek Newcastle United Di Tangan PIF Arab Saudi: Massimiliano Allegri, Antoine Griezmann Hingga Kylian Mbappe Jadi Target! - Goal.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.