KOMPAS.com - Kompetisi kasta tertinggi Belanda, Eredivisie, musim 2019-2020 resmi tak berlanjut akibat wabah virus corona atau Covid-19.
Pengumuman Eredivisie dihentikan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Jumat (24/4/2020) malam WIB.
Parahnya, keputusan tersebut dibarengi dengan tanpa ada klub yang dinobatkan sebagai juara dan juga tidak ada tim yang terdegradasi.
Langkah itu dilakukan karena pemerintah setempat memperpanjang masa lockdown hingga 1 September 2020 mendatang.
Baca juga: Ajax Gagal Juara, Calon Pemain Chelsea Kecam Pembatalan Liga Belanda
Alhasil, dua tim yang kemungkinan besar mendapat tempat di liga kasta tertinggi, Cambuur dan De Graafschap, murka.
Saat Eerste Divisie ditangguhkan, Cambuur memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin unggul empat angka dari De Graafschap di urutan kedua.
Cambuur dan De Graafschap menjadi kandidiat kuat untuk promosi musim depan dengan menyisakan sembilan pertandingan sisa.
Pelatih Cambuur, Henk De Jong, tentu tak terima dengan keputusan tersebut. Dia menyebut langkah yang diambil oleh KNVB adalah sebuah pengunduran.
Baca juga: Musim Ini, Tak Ada Juara Liga Belanda
"Ini terasa seperti aib terbesar dalam sejarah olahraga Belanda," kata Henk De Jong dikutip Goal.
"Saya selalu ingin melihat yang terbaik dalam diri seseorang dan pengambilan keputusannya, tapi ini tidak pantas untuk olahraga," jelasnya.
Olahraga - Terbaru - Google Berita
April 25, 2020 at 07:52PM
https://ift.tt/3eTdaKI
Aib Sepak Bola Belanda, Kekalahan Eredivisie dari Virus Corona - Kompas.com - KOMPAS.com
Olahraga - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2UxZr29
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aib Sepak Bola Belanda, Kekalahan Eredivisie dari Virus Corona - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment